Kenapa Indonesia Tak Dijadikan Negara Islam Saja? Almarhum Gus Dur kasih Jawaban Ini

Selasa 03-05-2022,19:45 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekelompok masyarakat mungkin bertanya-tanya, mengapa Indonesia tak dijadikan negara Islam saja? mengingat mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam.

Menanggapi pernyataan itu, almarhum Aburrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur pernah berikan jawaban yang dianggap masuk akal.

Hal itu terungkap dari unggahan video yang berisi suara almarhum Gus Dur, yang diunggah Twitter @katagurukita, 30 April 2022.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Diprediksi 7-8 Mei, AP II Upayakan Ini

Awalnya Gus Dur mengungkapkan jika negara Indonesia diserang oleh bangsa lain, maka sekuat tenaga harus dijaga dan dipertahankan sebagai perintah agama.

“Hukumnya wajib (mempertahankan negara),” ucap Gus Dur.

Namun jika nantinya ada yang gugur dalam mempertahankan Tanah Air maka akan mendapatkan ganjaran surga.

BACA JUGA:Lebaran Hari Kedua, Wisata Jambi Mulai Ramai Pengunjung

“Mati disitu, (imbalannya) surga,” kata Gus Dur.

Presiden Indonesia ke-4 itu juga menyebut Indonesia sejatinya tidak perlu bikin negara Islam.

Karena rakyat Indonesia hidup dalam keberagaman suku, ras, maupun agama dan keyakinannya.

BACA JUGA:KRL Dipadati Masyarakat yang Halal Bihalal Saat Lebaran, Pergerakan Mulai Siang Hari

“Ada kristen, ada Katolik, ada Budha, Hindu, ada Konghucu-nya. Macam-macam,” ungkapnya.

Jadi diyakini Indonesia tak perlu dijadikan negara Islam, karena dengan adanya keberagaman, suatu negara bisa dipertahankan demi kebhinnekaannya.

Dikutip dari NU Online, Pluralisme bagi Gus Dur bukan berarti “generalisasi” kebenaran terhadap tiap keyakinan, melainkan “paham” yang mengajarkan kesadaran bahwa di  luar keyakinan diri, ada keyakinan lainnya. 

Kategori :