Pepatah itu juga disebut Adian mungkin akan selalu ada dan dilakukan orang berbeda tapi motif yang sama, yakni duduk di lingkaran kekuasaan.
BACA JUGA: Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Posisinya Apa Saja?
“Ada yang ingin kekuasaan melalui perpanjangan masa jabatan, ada juga yang melalui penggulingan kekuasaan,” katanya.
Adian lantas bertanya-tanya, jika benar pepatah tersebut, bisa jadi Presiden Jokowi dan mahasiswa sama-sama sedang menjadi “korban klaim”.
“Kalau benar begitu, mungkin ada baiknya Presiden Jokowi dan Mahasiswa duduk ngopi bareng di tepi Danau Lebak Wangi sambil bakar ikan dan main gitar di bawah rembulan,” papar Adian.
BACA JUGA: Ax-1 Meluncur Pertama Kali Dikawal 4 Warga Sipil ke Stasiun Luar Angkasa, Berapa Modalnya?
Adian menambahkan, kopi mungkin tidak menjanjikan apa-apa, tapi semoga bisa membuat kita duduk bersama, gitar juga tak bisa menyelesaikan masalah tapi setidaknya bisa membuat kita bernyanyi bersama tentang cinta kita pada Indonesia.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sampai saat ini belum menerima permohonan izin terkait aksi unjuk rasa STM Bergerak pada 11 April 2022 di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: LaNyalla: DPR dan DPD Seharusnya Punya Hak dan Kewajiban Sama
“Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta.
Zulpan juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi terkait seruan demonstrasi yang tidak jelas asal-usulnya dan lebih fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. (yud/ruh/pojoksatu)