BACA JUGA:Tegas! Rusia Ancam Hancurkan Kota London dengan Nuklir Jika Perang Dunia III Pecah
BACA JUGA:Ronaldo Kembali ke Juventus Susul Pogba, MU Lembek di Bursa Transfer
Dari pantauan Disway.id, kondisi rumah Tinggul tampak sangat mengkhawatirkan dengan jendela rumah terlihat terbuka karena tidak adak kaca.
Ketika masukpun, tampak banyak pantulan cahaya matahari yang menembus langsung rumahnya yang dikarenakan kondisi atap yang tidak ada plafonnya.
Kemudian rumah yang terbuat dari kayu itu sudah terlihat kropos dan lantainya terbuat dari semen yang hanya beralaskan karpet merah kumuh.
Ia juga mengaku pasrah dengan kondisi rumahnya itu karena memang dirinya tidak memiliki dana untuk melakukan renovasi.
BACA JUGA:Ribuan Mayat Korban Gempa Afghanistan Berserakan, Tiongkok Bergerak Kirim Bantuan
BACA JUGA:AD2, Sepatu Penanda Sejarah Basket Indonesia
"Enggak cukup. Buat sehari-hari aja masih susah. Uang cukup buat makan aja. Gali lobang tutup lobang," jawab Tinggul dengan suara yang terdengar menahan tangis.
Tetapi kesedihan yang dirasakannya itu perlahan mulai berkurang lantaran tempat tinggalnya saat ini akan direnovasi oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat.
Ia merasa bersyukur dengan rezeki yang didapati keluarganya ini. Meskipun terlihat nangis dengan rezeki yang dapatinya tapi merasa senang karena keluarganya akan bisa hidup di rumah yang layak.
BACA JUGA:Gus Rofi'i Coba Tengahi Persoalan UAH dan Gus Miftah Soal Agama Rendang: yang Beragama yang Bikin
"Sedih, alhamdulillah," sebut Tinggul dengan nada bersyukur.
Dirinya tidak menyangka mendapatkan rezeki itu dan ia berterimakasih kepada pihak pemkot Jakbar yang sudah datang dan meninjau langsung rumahnya.
"Semoga ini benar-benar rezeki dari Allah. Terus buat Pemkot Jakarta Barat, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih," ujar Tinggul. (intan afrida rafni)