Gelandang Manuel Locatelli semakin dekat untuk mencetak gol kedua bagi Juve pada menit ke-25 tetapi usahanya dianulir oleh VAR karena handball oleh Vlahovic dalam persiapan.
Juve seharusnya menambah jumlah gol di babak pertama sayang dianulir VAR. Selanjutnya Jose Mourinho melakukan perubahan untuk meningkatkan pola serangan setelah timnya tertinggal 1-0.
“Di akhir babak pertama saya mengatakan kepada tim bahwa saya malu menjadi pelatih mereka. Permainan monoton. Bertahan sementara saat menyerang, polanya terbaca,” kata Mourinho dilansir Disway.id dari DAZN.
“Saya berdoa babak pertama skor tetap skor 1-0, tidak bertambah, lalu saya jalankan strategi kedua. Bisa menahan Juventus dengan hasil seri pada pertandingan kali ini adalah hasil yang fantastis di tengah lebarnya lubang pertahanan,” paparnya.
BACA JUGA:Cuan Mengalir Deras ke AS Roma, Rekor Penjualan Jersey Paulo Dybala Lewati Cristiano Ronaldo
“Di babak kedua Juventus memang pantas menang 1-0, tetapi saya tidak ingin mengatakan bahwa hasil imbang itu adil karena itu akan memberi tim saya kredit yang tidak aman ke depan,” kata Mou.
Pelatih asal Portugal itu mencoba menyuntikkan lebih banyak energi ke timnya dengan memasukkan striker Stephan El Shaarawy dan pemain muda Nicola Zalewski tetapi Juve terus menekan dan tembakan Cuadrado melebar.
AS Roma kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui tendangan bebas saat Abraham menyambut umpan silang Paulo Dybala dari kanan.
Juventus kemudian nyaris kalah dalam pertandingan ketika sepak pojok Lorenzo Pellegrini hampir melewati garis gawang. Sayang bola mampu dibuang anak-anak Laveccia Signora-julukan lain Juventus.
BACA JUGA:Paulo Dybala Pilih Gabung AS Roma
Disinggung soal penampilan Paulo Dybala di lapangan Jose Mourinho menilai, pria yang memiliki wajah baby face itu tampil baik.
Dybala sedang beradaptasi dengan gaya permainan AS Roma, kemampuan individu masing dan posisi pemain.
“Dybala bekerja baik di lapangan. Caranya cukup dengan diam. Tapi ganas saat mengalirkan bola. Ya banyak diam karena bertandang di markas mantan, mungkin dia masih cinta,” ucap Jose Mourinho seraya berlalu.
Untuk diketahui Juventus memainkan pemain anyarnya Arkadiusz Milik saat meladeni AS Roma. Ini merupakan debutnya di Serie A setelah sebelumnya sempat memperkuat Napoli.
BACA JUGA:Ramsey Todong Juventus Rp 62 Miliar, Dybala Minta Gaji Rp 125 Miliar
Laga ini merupakan laga bersejarah bagi pria kelahiran Tychy, Polandia, 28 Februari 1994 (usia 28 tahun) itu.