"Agak keras, kemudian saya juga terkaget juga saat itu dan kembali menjelaskan kepada saya," lanjutnya.
BACA JUGA:Ustaz Farid Okbah dan 2 Ustaz Lainya Dituntut 3 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Angkat Bicara
Namun saat Ferdy Sambo ingin melanjutkan penjelasannya, Ridwan memotong pembicaraannya dan mengatakan bahwa dirinya ingin melaporkan kejadian tersebut ke pimpinannya.
Saat ingin melaporkan ke pimpinannya itu, Ferdy Sambo mengatakan kepada Ridwan bahwa seandainya kejadian ini terjadi terhadap keluarganya Ridwan.
"Pada saat menepuk tembok kemudian ia kembali mengatakan kepada saya ‘coba kalo ini juga terjadi terhadap keluarga kamu dan istri kamu’ seperti itu yang mulia," imbuhnya.
BACA JUGA:Awas! Tanda-tanda Awal Kanker Mulut Bisa Dideteksi dari Suara Anda
Mendengar kalimat itu, ia langsung meninggalkan Ferdy Sambo dan kemudian bertemu dengan Richard Eliezer.
Saat itu, Ferdy Sambo langsung memperkenalkan Richard kepada Ridwan.
"Nah pada saat saya berjalan, barulah saya bertemu dengan Richard, Bharada E di depan pintu. Lalu kemudian pak Sambo dari belakang menyampaikan ‘itu Richard’," kata Ridwan.
BACA JUGA:Cash Back Tiket Pelita Air Jelang Akhir Tahun, Beli Tiket dan Check In Secara Online
BACA JUGA:Minum Air Hangat Jadi Rahasia Kulit Bercahaya dan Sehat?
Kemudian Ridwan bertanya kebenaran dari peristiwa tembak menembak tersebut dan Richard membenarkannya.
Akan tetapi dirinya merasa heran lantaran melihat kondisi Bharada E yang masih utuh tanpa ada luka sedikit.
"Ada tambahan dari saya, nah pada saat saya bertemu dengan Richard, saat itu saya sempat berpikir bahwa saya mendapat sedikit gambaran meskipun tersebut memang agak cepat, peristiwa tembak menembak meski jarak 7 sampai 8 meter kurang lebih, meski satu sisi ada yang terkena peluru dan terbaring," kata Ridwan.