Dua hal itulah yang menjadi modal Rexy Mainaky untuk memberikan kepercayaan kepada Nova Widianto mengawal sektor ganda campuran.
Hadirnya Nova Widianto diyakini bisa membantu para pemain ganda campuran Malaysia dalam menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tahun depan.
BACA JUGA:Pengamanan Piala AFF 2022 Indonesia Vs Kamboja di GBK, Polisi : Akan Mengacu Standar FIFA
BACA JUGA:Sambo Ungkap CCTV Duren Tiga Rusak dan Pernah Dilaporkan Kodir ke Yosua
"Khususnya untuk kejuaraan kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai tahun depan," ucap Rexy Mainaky menjelaskan.
"Pemain ganda campuran nasional sangat senang dengan prospek memiliki pelatih sekaliber dia untuk membimbing mereka," imbuhnya.
Nova Widianto meninggalkan PBSI dengan menorehkan catatan mengesankan sepanjang tahun 2022 ini.
Tangan dinginnya berhasil membawa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi ganda campura nomor satu Indonesia.
Tak hanya itu saja, Rinov/Pitha juga berhasil menembus babak semifinal dalam debutnya pada ajang BWF World Tour Finals edisi tahun 2022 ini.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea The Glory, Aksi Balas Dendam Song Hye Kyo Jadi Korban Bully
Selain Rinov/Pitha, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga merasakan tangan dingin Nova Widianto. Rehan/Lisa berhasil meraih gelar juara tatkala tampil pada ajang Hylo Open 2022.
Profil Nova Widianto
Nova Widianto adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia spesialis ganda, baik ganda campuran maupun ganda putra. Ia lahir pada 10 Oktober 1997.
Pemain bulu tangkis jebolan klub Tangkas Bogasari Jakarta ini berpasangan dengan Vita Marissa, Lilyana Natsir, dan juga Candra Wijaya.
Bersama Vita Marissa, Nova berhasil menjuarai SEA Games 2001, Asian Badminton Championships 2003, dan Japan Open 2004 di kelas ganda campuran.