Ributkan rumput JIS dengan mengundang media serta mengungkap kejelekan lainnya merupakan tidak etis, karena yang berhak memberikan penilaian terhadap sebuah stadion adalah FIFA langsung selaku penyelenggara Piala Dunia U-17.
"Menfestivalisasi kelemahan sebuah karya orang adalah sesuatu yang tidak etis," katanya.
BACA JUGA:Pasutri Tertembak Peluru Nyasar, Polresta Tangerang Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Terkait tudingan mempolitisir JIS, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantahnya.
Rencana renovasi JIS dilakukan sebagai bagian dari usaha agar lolos inspeksi sebagai stadion Piala Dunia.
Pemerintah, ditegaskan Erick Thohir, justru serius mempromosikan JIS kepada FIFA sebagai salah satu lokasi Piala Dunia U-17.
"Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik kebalik dong. Justru pemerintah ini mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA. Pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada enam atau 8 lapangan yang mau diajukan, termasuk JIS. Tapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki kualitasnya. Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games pun rumputnya diperbaiki total dan ada perbaikan akses. Ini (JIS) juga sama," ujar Erick Thohir kepada sejumlah wartawan, Kamis 6 Juli 2023.
Erick mengajak seluruh pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lain sebagai lokasi Piala Dunia U-17.
BACA JUGA:Bareskrim Belum Mau Usut 256 Rekening Panji Gumilang
Oleh karenanya, standar tinggi harus dipenuhi agar stadion bisa lolos inspeksi FIFA.
Sebab, ajang Piala Dunia merupakan ajang tertinggi yang harus memiliki standar terbaik.
Meski JIS memiliki arsitektur kelas internasional, hal itu masih belum jadi jaminan lolos inspeksi FIFA.
Dengan demikian, pemerintah berusaha keras menyempurnakan sejumlah fasilitas JIS agar bisa dipakai di ajang Piala Dunia U-17.
Momen Anies Baswedan saat meresmikan Stadion JIS dengan menggelar pertandingan persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC-Foto/Instagram/Anies Baswedan-
"Standar internasional dan standar FIFA belum tentu sama. Sebagai contoh saat tim Argentina datang itu tim mereka periksa lapangan latihan dan stadion hingga dua kali. Hingga akhirnya memilih stadion GBK sebagai tempat latihan dengan alasan lebih safety. Artinya apa, mereka punya standar. Standar FIFA bagaimana, ya lebih tinggi lagi (dari standar Argentina)," jelas Menteri BUMN ini.
Erick Thohir menyebutkan, perbaikan sejumlah fasilitas, terutama rumput adalah hal sangat rasional.