"Karena realitanya adalah sejumlah kasus yang saya tangani dan membawa saya ke ruang persidangan adalah kasus-kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh para istri," ujarnya.
"Perbedaannya adalah kalau perempuan berderai air mata, laki-laki murka. Tapi apakah kemudian tidak ada rasa sakit hati? Saya yakin rasa sakit hati itu ada," ujarnya.