Dijelaskannya, hal tersebut dilakukan oleh beberapa pihak yang berasal dari PT Capella Swastika Karya.
"Jadi body checking tidak pernah ada di rundown acara tiba-tiba mereka dihadapkan seolah-olah ditodong harus melakukan body checking dengan cukup membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan," tukasnya.