GAZA, DISWAY.ID - Setidaknya 8 orang jurnalis tewas dan 2 orang lainnya hilang dalam serangan udara militer Israel di Gaza.
Menurut sejumlah jaringan media, serangan brutal Israel dalam melawan pejuang Palestina, Hamas, ini telah melukai kebebasan pers.
Dalam sebuah pernyataan terbaru yang dirilis sejumlah kantor berita internasional, 8 jurnalis yang menjadi korban di antaranya:
1. Said al-Tavil
2. Muhammed Subh
3. Hisham en-Nawacihe
4. Ibrahim Lafi
5. Muhammed Cergun
6. Muhammed es-Salihi
7. Esad Shemlah
8. Selame Mime
Sedang 2 jurnalis lainnya, Nidal al-Vahidi dan Heysem Abdulvahid, dinyatakan belum ditemukan.
Sementara itu, rumah milik tiga jurnalis hancur total dan sedikitnya 40 media disebut menjadi sasaran serangan udara.
Situasi meningkat di Jalur Gaza menyusul serangan multifront oleh kelompok Hamas.
Israel membalas dengan serangan udara dan menempatkan daerah kantung di bawah blokade total.
Hal ini juga memutus pasokan air dan listrik ke Gaza, sehingga memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan.
Setidaknya 2.100 orang tewas pasca agresi Israel, diantaranya 900 warga Palestina dan 1.200 warga Israel.
Setiap 30 detik artileri Israel melancarkan serangan terhadap sasaran di Gaza, Palestina. -Tangkapan layar X@The_Journaltics-
BACA JUGA:Jurnalis Freelance Palestina Terbunuh Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
BACA JUGA:Barisan Tank Israel Bersiap Lakukan Special Operation ke Gaza Setelah Jatuhkan 6.000 Bom
Sebagai rumah milik 2,2 juta warga di Jalur Gaza telah terguncang di bawah pengepungan Israel.
Peristiwa ini merupakan serangan terburuk sejak tahun 2007.