Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

Selasa 19-12-2023,14:54 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Sejalan dengan transformasi digital yang digalakkan perseroan dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri akan terus membangun ekosistem digital yang andal guna memudahkan masyarakat. 

BACA JUGA:Bank Mandiri dan Jaringan PRIMA Gelar UMKM Merah Putih 2023: Inovasi Digital untuk Kemajuan UMKM

BACA JUGA:Menuju Kemandirian Ekonomi, Kreatifitas dan Produktifitas Anak Muda Sangat Diperlukan

“Ke depan Bank Mandiri akan terus aktif melakukan inovasi untuk menyediakan solusi seluruh kebutuhan transaksi nasabah dan masyarakat, mulai kebutuhan finansial maupun non finansial,” jelas Aquarius. 

Sementara itu, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Bank Mandiri untuk terus meningkatkan edukasi dan penggunaan teknologi pembayaran global terkini dalam masyarakat, sehingga ekosistem pembayaran digital di Indonesia dapat semakin mendekati kelas dunia. 

“Visa turut bangga dapat ikut mendukung peluncuran solusi Mandiri Contactless ini yang menawarkan kemudahan tap to pay saat berbelanja di seluruh dunia, di lebih dari 130 juta merchant di sekitar 200 negara dan wilayah. Saya harap kita akan terus bersama-sama menjadi motor penggerak pembayaran digital berstandar global, menuju cashless society sesuai visi pemerintah,” terang Riko.

Menjelang akhir tahun, Bank Mandiri juga menghadirkan penawaran spesial selama tanggal 19 - 21 Desember 2023 bagi nasabah yang melakukan pembayaran di IKEA Food Mall Taman Anggrek dengan Mandiri Debit Contactless and Tap To Pay di Livin berupa cashback 50 persen hingga Rp 50 ribu.

Transaksi effortless transaksi super cepat, tinggal tap-tap dengan Mandiri Contactless.

Sebagai tambahan informasi, sampai dengan bulan November 2023, Livin' by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 35 juta kali. Platform digital andalan perseroan ini telah menghasilkan jumlah nilai transaksi mencapai hingga Rp 2.900 triliun atau tumbuh 34 persen secara year on year (yoY) dengan frekuensi transaksi menembus 2.5 miliar transaksi.

Kategori :