BACA JUGA:Sabreena Dressler, Pemain Timnas Sepakbola Putri Indonesia Bergabung Dengan Klub Australia
Kenapa PSSI mengrekrut pelatih dari Jepang, kata Erick Thohir, pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air.
“ Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991, dan ini menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023,” kata Erick.
Timnas putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita 2022, tapi gagal melaju ke fase gugur.
Meskipun saat ini PSSI fokus pada tinas putri, PSSI tidak melupakan sisi pembinaan.
BACA JUGA:Seleksi Perdana Timnas Indonesia U-16 Ditempa Latihan Fisik dan Internal Game Hari Ini
Hal ini untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan, PSSI tengah menyusun cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1.
" Akhir bulan ini akan diadakan turnamen putri usia muda U-10 dan U-14. Ini sebagai awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah,” katanya.
Kemudian akan dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita indonesia.
BACA JUGA:Rahasia eTimnas Indonesia Raih Juara AFC eASIAN Cup 2023, 'Harus Main Ngotot!'
BACA JUGA:Timnas Indonesia Juara Edisi Pertama AFC eAsian Cup 2023 Usai Taklukan Jepang 3-2 Lewat Adu Penalti
Sementara itu Satoru Mochizuki mengaku tidak sabar untuk menangani dan melatih tim nasional putri Indonesia.
Ini menjadi tantangan besar pelatih asal jepang dalam membangun timnas putri Indonesia menuju Piala Dunia 2035
" Ini tantangan besar bagi saya, tapi saya sangat menantikan melatih tim nasional wanita Indonesia. Saya ingin memeriksa potensi dan tingkat individu pemain tim nasional wanita," kata Mochizuki.
Sebagai lapngkah awal, Mochizuki akan mendapat tugas pertama dengan membangun skuad Srikandi pada gelaran Piala Asia U-17 atau AFC Asian Cup U-17 di Bali pada bulan Mei mendatang.