Serangan udara dan penembakan Israel juga menewaskan sedikitnya 30 orang di kamp Nuseirat, Bureij dan Khan Younis di Gaza.
Saat pertempuran berlanjut di Gaza, Muhammad Yassin, 35, berjuang mencari tepung di Zeitun.
“ Saya menemukan ribuan orang menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan satu kilo atau dua kilo tepung,” ujarnya.
“ Kami belum makan sepotong roti pun selama dua bulan. Anak-anak kami kelaparan.”
Pembicaraan mengenai masa depan Gaza pascaperang semakin intensif meski pertempuran terus berlanjut.
Kemarin, faksi-faksi Palestina termasuk Hamas dan Fatah diperkirakan berada di Moskow untuk bertemu atas undangan Rusia.