Tak berhenti di situ, keempat korban tewas bunuh diri naik lagi ke anjungan (rooftop) lewat tangga darurat
Sampai pada akhirnya keempt korban bersamaan menjatuhkan diri ke bawah, terjatuh tepat di depan sebuah mobil pada pukul 16.21 WIB.
Kejadian bunuh diri yang melibatkan empat korban ini pertama kali diketahui oleh saksi berinisial DF.
Menurut Agus, DF saat itu sedang bekerja (berjaga) di pintu masuk apartemen yang terletak di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Ketika DF sedang bertugas di depan lobi, ia pun mendengar suara benturan keras di depan bangunan tersebut.
"Pas DF melihat, dia menemukan empat mayat sudah dalam kondisi tergeletak di depan lobi," kata Agus.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, telah membenarkan bahwa keempat orang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari apartemen tersebut dan semuanya meninggal di tempat kejadian.
Korban tewas bunuh diri itu terdiri dari tiga orang laki-laki dan satu perempuan.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang Atas Brentford di Emirates, Sementara Ambil Alih Puncak Klasemen
MENCEGAH RASA DEPRESI AGAR TAK BUNUH DIRI!
Kejadian tragis ini tentu saja mengejutkan masyarakat sekitar dan menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab serta mencari tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Setiap kasus bunuh diri adalah sebuah tragedi yang harus disikapi dengan serius dan tindakan preventif yang tepat harus segera dilakukan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pihak berwenang untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemicu yang bisa memicu seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Dorongan psikologis, tekanan emosi, masalah kesehatan mental, permasalahan pribadi, hingga lingkungan sosial yang tidak mendukung, dapat menjadi faktor-faktor yang perlu dievaluasi secara mendalam.
BACA JUGA:Jorge Martin Pecahkan Rekor Putaran Kualifikasi MotoGP Qatar 2024, Raih Pole Position Perdana