BACA JUGA:Harga Tiket Konser Sheila On 7 2024, Ini Daftar Venue di 5 Kota
BACA JUGA:Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran, 19 Mobil Damkar Diturunkan
Brigadir Jenderal Haghtalab mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi jika Israel berencana akan menyerang fasilitas tersebut sebagai bentuk serangan balasan.
Menurut Brigadir Jenderal Haghtalab fasilitas nuklir telah diidentifikasi oleh musuh dan pihaknya mempunyai akses terhadap data yang diperlukan mengenai target Israel.
“Kami siap meluncurkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target dalam serangan balasan,” terangnya.
Selain itu Brigadir Jenderal Haghtalab juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji ulang tentang kebijakan operasional fasilitas tersebut untuk menjaga kemungkinan terburuk.
BACA JUGA:Dua Karyawan Lion Air Ngaku Selundupkan Narkoba Sebanyak 6 Kali, Dapat Upah Rp10 Juta Per 1 Kilogram
BACA JUGA:Kabar Baik, Justin Huberner Siap Diturunkan Lawan Australia di Piala Asia U23
Rusia Kirim Pesawat Sukhoi SU-35 Gen 4.5 dan Pantsyr Anti Serangan ke Iran
Menghadapi serangan balik dari Isral, Rusia yang merupakan salah satu negara mendukung Iran mengirimkan pesawat Sukhoi SU-35 Gen 4.5 dan Pantsyr anti serangan udara ke Iran.
Pengiriman bantuan ini diungkapkan oleh pihak Rusia yang mengatakan bahwa pengiriman jet tempur Sukhoi SU-35 Gen 4.5 dan Pantsyr merupakan rangkaian kerjasama dengan Iran.
Rusia mengirimkan pesawat Sukhoi SU-35 Gen 4.5 dan Pantsyr anti serangan udara ke Iran utnuk menghadapi serangan Israel-tangkapan layar X@GlobeEyeNews-
Sukhoi SU-35 Gen 4.5 ini merupakan janji Rusia untuk menyediakan jet tempur canggih dan teknologi pertahanan udara kepada sekutunya.
Iran sendiri juga telah memberikan dukungannya pada Rusia saat melakukan invansi ke Ukraina.
Ratusan rudal dan drone dikirimkan oleh Iran saat Rusia mengalami embargo persenjataan oleh pihak NATO dan sekutunya.