Alvin menambahkan bahwa bisa saja bukti-bukti surat dia yang buat.
"Kita tahulah bahwa Polisi super power dan inilah bahayanya kita memelihara oknum di kepolisian, kita bayar mereka pakai pajak kita dan dibelakngnya dia tusuk kita," tambah Alvin.
Sedangkan dalam video yang diposting oleh Alvin terlihat salah satu Polisi yang disebut salah satu anggota kepolisian tangah berdiri dan mengatakan untuk tidak merekam pertemuan tersebut.
"Pokoknya jangan sampai ada konten yang dimasukan di IG," ungkap Polisi yang dikatakan bernama Kompol Anggi.
BACA JUGA:Penjelasan Kemenkes soal Aturan Pembatasan Susu Formula untuk Dukung Program ASI Eksklusif
BACA JUGA:Peduli Kualitas Udara, Infomedia Tanam 1000 Pohon di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
"Gak perlu buat konten IG, saya perkarakan nanti siapa yang buat konten di IG," ancamnya.
"Ada yang bikin di IG saya perkarakan langsung, saya yang maju di depan," tantangnya.
"Saya ngerti, ada yang narok di IG ,saya langsung yang jadi penyidiknya, berhadapan dengan saya," tambahnya.
"Saya tahu ada yang masih aktif merekam-rekam itu, karena di hanphone saya bunyi, saya tahu itu," paparnya.
"Berhadapan dengan saya di perkaranya, lihat siapa yang lebih kuat nanti, kalau masalah ini di upload, saya langsung jadi penyidiknya," tambahnya.
BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
BACA JUGA:Atta Halilintar Rilis Lagu 'Torang Indonesia' Kado Spesial HUT RI, Begini Liriknya
Setelah itu juga terdengar narasi suara wanita dalam video itu yang mempertanyakan maksud dari pernyataan oknum Polisi tersebut.
"Bapak ngancam ya," tanyanya.
"Iya ngancam-ngancam, masa Polisi kayak gitu," suara lainnya yang merupakan suara Alvin Lim.