"Terkait ini adalah mahasiswa baru," kata Kahumas Untar Paula T Anggarina saat dihubungi Disway.id pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Diketahui,korban merupakan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) angkatan 2024.
4. Ditemukan Catatan di Buku Korban
Aprino mengatakan pihak kepolisian menemukan bukti catatan yang terdapat di buku korban.
Dalam catatan itu mengisyaratkan niat korban untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Tidak ada (surat wasiat yang ditemukan), cuman apa kalau dari handphone pun kami cek tidak ada yang janggal, cuman ada catatan di bukunya," kata Aprino.
"Bukan janggal ya, cuma bahasanya aneh, tapi enggak langsung bilang 'saya mau bunuh diri' tidak, tapi bahasanya kayak bebannya berat gitu," sambungnya.
Tulisan E serupa catatan harian atau tempat korban biasa mencurahkan isi harinya.
Kendati demikian, disebut korban tidak memiliki masalah dengan keluarga maupun teman-temannya.
"Itu dia yang kami enggak bisa mengerti, karena dia tidak menunjuk ke seseorang, tidak menunjuk ke keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa Mandarin," tuturnya.
BACA JUGA:Viral di Medsos! Fakta Pernikahan Gus Zizan dan Kamila Asy-Syifa, Nikah di Usia 17 Tahun
5. Kampus Untar Terbuka untuk Penyelidikan
Pihak kampus Untar saat ini terbuka untuk penyelidikan kasus E yang melakukan bunuh diri.
Paula mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan pihak kepolisian yang saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya juga akan memberi informasi terkait perkembangan usai memperoleh hasil dari penyelidikan.