Dilalahnya, kata Zain, anak ANP jatuh ke sisi kanan hingga masuk ke kolong truk. Sedang SD, ia jatuh ke sisi kiri.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," terangnya.
Kecelakaan tersebut diduga menjadi pemicu amarah warga yang sudah lama kesal dengan jam operasional truk-truk tanah itu.
Seorang warga menyebut jika truk pengangkut tanah untuk proyek PIK 2 itu menyalahi aturan jam operasional.
Tak jarang terjadi kecelakaan hingga puncaknya seorang bocah 9 tahun menjadi korban.