Laporan itu tertuang dalam LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
Polisi pun telah meminta keterangan 8 saksi terkait kasus dugaan intimidasi terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Dari 8 saksi, satu di antaranya merupakan Ivan Sugianto yang juga telah diperiksa.
"Saksi yang sudah diperiksa sekitar 8 orang. Saudara IV (Ivan Sugianto) sudah diperiksa sebanyak tiga kali," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya pada Kamis, 14 November 2024.
Ivan pun mengaku siap menyerahkan diri ke polisi.
"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya," ucapnya.
Selain itu, Ivan berharap seluruh masyarakat mau memaafkannya.
"Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya bisa mengampuni saya," tuturnya.
Tak kuasa menahan tangisnya, Ivan sambil menangis meminta maaf kepada istri dan anaknya lantaran tindakannya itu telah mencoreng nama baik keluarga.
"Untuk istri dan anak saya, papah minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tukas Ivan.
Reaksi Warganet Ivan Sugianto Minta Maaf
Mendengar pernyataan Ivan yang meminta maaf dan siap menyerahkan diri ke polisi sambil menangis, warganet pun ramai-ramai memberikan komentar.
"Gak asik ahh berakhir minta maaf. Gak sesuai dengan sok kerasnya bentak anak di bawah umur. Payah!!" @ej****.
"Kagak sujud, kagak gonggong. Kocak bener," ujar @pr****.
"Koboy cengeng," tulis @da******.