Maraknya Judol Ganggu Investasi Teknologi di Indonesia? Ini Kata Wamen Komdigi Nezar Patria

Selasa 26-11-2024,14:29 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah saat ini sedang gencar membantas akun-akun media sosial yang terafiliasi judi online (judol). Dengan menjamurnya judol, apakah mengganggu proses investasi teknologi di Indonesia?

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menjelaskan bahwa menjamurnya judi online di Indonesia tidak secara langsung memengaruhi investasi yang masuk di Indonesia.

BACA JUGA:Momen Denden Imadudin, Tersangka Judol Komdigi Pernah Foto Bareng Erick Thohir dan Hashim Djojohadikusumo

BACA JUGA:Merusak Moral dan Mental Bangsa, Kapolda Metro Ajak Masyarakat Berantas Judol!

Hal ini ia sampaikan dalam acara US - Indonesia Investment Summut 2024 (AmChan) di Hotel Mandarin Oriental Jakarta.

"Tidak secara langsung ya, saya kira masalah judi online kan masalah patologi sosial ya, berbeda ya ranahnya," ujar Nezar kepada wartawan pada Selasa, 26 November 2024. 

Namun, kata Nezar, judi online tetap penting untuk diberantas karena dilarang berdasarkan hukum dan agama di Indonesia karena dapat menghancurkan semangat serta produktivitas kerja.

BACA JUGA:TNI Ikut Dilibatkan Pemberantasan Judol, Anggota Komisi I DPR RI: Dapat Jatah 20 Persen dari Hasil Sitaan

BACA JUGA:Ini Tampang Denden Imadudin Soleh, Oknum Kemenkomdigi dan Politisi yang Terlibat Judol

"Saya kira ada satu hal yang paling penting yang jauh lebih dalam dari itu adalah keranjingan judi online ini menghancurkan etos kerja keras," jelas Nezar.

"Ini sangat berbahaya buat generasi muda kalau etos kerja keras digantikan oleh jalan pintas, etos kerja keras kemudian dikacaukan oleh mimpi-mimpi yang kosong," sambungnya. 

Dalam kesempatan ini, Nezar menyambut baik pertemuan ke 12 yang dilakukan AmCham dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat terutama dibidang investasi, khususnya di bidang teknologi dan digital. 

BACA JUGA:Peran Alwin Jabarti Kiemas yang Terlibat Kasus Judol Komdigi, Diduga Keponakan Ketum PDIP

BACA JUGA:Pantas Saja Aman, Bandar Judol Rutin Setor ke Oknum Komdigi Rp24 Juta per Website!

"Kementerian Komdigi itu mencoba menjadi enabler, driver sekaligus regulator ya yang memperkuat dan memperkaya ekosistem ekonomi digital dan kita juga bekerja sama dan melanjutkan terus bekerja sama dengan sejumlah tech companies yang berasal dari Amerika Serikat," jelasnya. 

Kategori :