BEKASI, DISWAY.ID – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Bekasi nomor urut 1, Heri-Sholihin meminta pendukungnya fokus mengamankan perolehan suara dari tingkat bawah sampai dengan rapat pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
Heri meminta tim pemenangannya agar fokus mengawal perhitungan suara di tingkat internal.
BACA JUGA:Heri Koswara dan Tri Adhianto Saling Klaim Menang Pilkada, Ini Kata Pj Wali Kota Bekasi
BACA JUGA:Heri Koswara Kecewa Sama Antusias Pemilih di Kota Bekasi, Partisipasinya Rendah!
“Perhitungan internal, Heri-Sholihin unggul tipis,” kata Direktur Saksi dan Pengamanan Suara Paslon 01 Heri-Sholihin, Daradjat Kardono dalam keterangannya, Kamis, 29 November 2024.
Daradjat Kardono mengatakan, pihaknya tak merilis angka terbaru hasil hitungan tim internal berdasarkan data C1 atau C hasil dari seluruh tempat pemungutan suara.
Sebelumnya, Heri-Sholihin mengklaim unggul dengan perolehan suara sebanyak 48,68 persen.
“Untuk menjaga kondusivitas dan menghormati proses rekapitulasi resmi KPUD, kami tidak merilis angka-angka perolehan. Biarkan proses rekapitulasi resmi berjalan dengan damai tanpa intervensi,” ucap Daradjat Kardono.
BACA JUGA:Nyoblos Pilkada Kota Bekasi Jadi Ajang Kumpul Keluarga Bagi Heri Koswara: Kesempatan Mahal
BACA JUGA:Didukung 3 Ribu Umat Kristiani, Heri Koswara Berkomitmen Hidupkan Toleransi di Kota Bekasi
Ia menambahkan, Tim Saksi dan Pengamanan Suara Heri-Sholihin siap untuk memulai tahapan rekapitulasi resmi di tingkat kecamatan dan mengajak seluruh elemen relawan dan jaringan pendukung Heri-Sholihin ikut datang mengawal proses rekapitulasi di masing-masing kecamatan.
"Kami menghimbau seluruh warga Kota Bekasi untuk ikut mengawal proses rekapitulasi dan ikut menjaga kondusivitas dengan bersama menahan diri," ucapnya.
Di kesempatan terpisah, Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad mengatakan, pemerintah meminta dua kubu yang saling klaim memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah untuk menahan diri demi menjaga kondusivitas wilayah dan menurunkan tensi politik.
“Jadi bersabar dulu jangan ada euforia di masing-masing pihak, serahkan semua hasil perhitungan akhir ke KPU,” kata Gani.