Fakta-Fakta Gus Miftah Borong Dagangan Penjual Es Teh dan Dibagikan ke Jemaah

Selasa 03-12-2024,15:02 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, DISWAY.ID - Fakta-fakta Gus Miftah mengucap kata kasar ke pedang es teh saat berdakwah.

Sosok Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan di media sosial setelah diduga mengolok-ngolok seorang pedagang es teh.

Momen Gus Miftah berkata kasar ke penjual es teh itu terekam dan tersebar di media sosial, salah satunya akun Twitter (X) @Lone_Lynx.

BACA JUGA:Netizen Bandingkan Gus Miftah dengan Niken Sinden yang Borong Es Pedagang: Lebih Manusiawi dan Punya Hati

Dalam rekaman tersebut, terlihat utusan Presiden itu mengisi salah satu acara pengajian yang diadakan di tempat terbuka. Tampak penjual es teh berdiri sambil membawa dagangannya di antara jemaah yang hadir.

Gus Miftah yang melihatnya pun bertanya kepada penjual es teh itu.

Alih-alih membeli atau memborong dagangan, utusan khusus presiden itu justru melemparkan kata kasar kepada pedagang.

"Es tehmu sih ekeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gobl*k," ujar Gus Miftah sambil tertawa.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," imbuhnya.

BACA JUGA:Makian Gus Miftah ke Penjual Es Dihujat Netizen: Jauh dari Felix Siauw, Abdul Somad dan Adi Hidayat

Fakta-Fakta Gus Miftah Borong Dagangan Penjual Es Teh

Atas sikapnya itu, kini sosoknya menjadi perbincangan publik.

Banyak warganet yang menganggap sikap Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan terhadap penjual es teh sangat arogan dan tidak pantas.

Namun, di sisi lain rupanya Gus Miftah memang dikenal sebagai sosok yang sering memborong banyak dagangan penjual di lokasi ceramah yang didatanginya, seperti saat dirinya ceramah di SMK Maarif NU 1 Ajibarang.

Saat itu, Gus Miftah diundang untuk berdakwah dalam acara di SMK Maarif NU 1 Ajibarang pada 17 Mei 2022 lalu.

BACA JUGA:Sikap Sebenarnya Gus Miftah saat Ada Penjual Es Teh di Pengajian, Ternyata Sering Ngeborong dan Dibagikan ke Jamaah

Kategori :