Hampir Separuh Profesional di Indonesia Berharap Kenaikan Gaji 10 Persen Lebih di Tahun 2025

Rabu 15-01-2025,16:00 WIB
Reporter : Tri Broto
Editor : Tri Broto

"Saat mempertimbangkan tawaran dari calon pemberi kerja, para kandidat tidak hanya melihat besarnya gaji, tetapi juga manfaat tambahan yang ditawarkan. Beberapa manfaat yang paling banyak dicari meliputi skema bonus sebesar 89 persen, asuransi kesehatan komprehensif 79 persen, jam kerja fleksibel 64 persen dan pengaturan kerja jarak jauh 47 persen.

Meskipun tersedia banyak talenta potensial di pasar kerja, profesional berkualitas tetap menjadi tantangan besar bagi banyak perusahaan.

Beberapa tantangan utama dalam menarik talenta unggul antara lain kurangnya pengalaman industri yang relevan di antara kandidat sebesar 47 persen, harapan gaji dan manfaat yang melebihi anggaran yang tersedia sebesar 45 persen dan kualifikasi teknis yang tidak memadai 36 persen.

Melihat ke depan untuk tahun 2025, kata Eric, lebih dari separuh perusahaan berencana untuk meningkatkan jumlah perekrutan mereka. Dari perusahaan yang berencana untuk meningkatkan perekrutan, 19 persen di antaranya menargetkan pertumbuhan tenaga kerja lebih dari 10 persen, sementara 36 persen  lainnya menargetkan ekspansi antara 5-10 persen. 

"Namun, sekitar 30 persen perusahaan memilih untuk mempertahankan rencana perekrutan mereka seperti saat ini, yang mencerminkan pendekatan yang lebih hati-hati dalam menghadapi situasi pasar yang tidak pasti," katanya.

Selain itu, ungkap Eric, perusahaan juga semakin banyak yang beralih ke  Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Meskipun kontrak permanen masih menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan.

Tren ini semakin berkembang karena berbagai faktor, seperti perubahan regulasi, pengelolaan biaya, pekerjaan berbasis proyek dan kebutuhan akan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan bisnis dan pasar yang dinamis.

Kategori :