Salah satu warga, Khaerudin menegaskan bahwa pernyataan itu merupakan hoax. Tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Itu bohong, hoaks, kami selaku warga bisa memastikan kalau narasi itu hoaks," ujarnya kepada awak media, Sabtu, 25 Januari 2025.
Pihak yang menyampaikan narasi itu, kata Khaerudun, bukanlah nelayan asli desa Kohod atau laut Alar Jiban. Melainkan oknum aparat desa.
Dengan adanya pernyataan itu, Khaerudin mengaku sakit hati usai oknum aparat desa yang mengaku nelayan itu menyatakan pagar laut hasil swadaya masyarakat.