JAKARTA, DISWAY.ID - Kemenperin melalui juru bicaranya mengungkapkan tanggapan santai atas banyaknya pabrik tutup di Indonesia di awal 2025.
Diketahui aepanjang Januari hingga Februari sekitar 60 pabrik tutup dengan jumlah PHK yang mencapai ratusan ribu buruh.
Hal ini tentunya menjadi hal yang patut untuk dikhawatirkan, karena fenomena penutupan pabrik di Indonesia ini menjadi pertanda dari adanya pelemahan dalam perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Hotman Paris soal Ridwan Kamil dan Atalia: Istri Sah Bisa Laporkan Perzinahan
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arief menyatakan bahwa meskipun terdapat penutupan pabrik dan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tetapi jumlah pabrik yang dibuka jauh lebih banyak.
“Kami berempati terhadap perusahaan industri yang tutup serta tenaga kerja yang terkena PHK, namun demikian, industri baru yang sedang membangun fasilitas produksi dan menyerap tenaga kerja baru, jumlahnya tetap jauh lebih besar dari industri yang tutup dan juga menyerap tenaga kerja jauh lebih besar dari jumlah tenaga kerja yang terkena PHK,” tutur Febri kepada Disway.id, pada Kamis 3 April 2025.
Kendati begitu, Febri menambahkan bahwa Kemenperin turut berupaya membantu pekerja yang terdampak PHK dengan memindahkan mereka ke pabrik lain yang masih beroperasi di lokasi terdekat.
BACA JUGA:KAI Service Akan Rekrutmen 1.100 Tenaga Untuk Posisi Pramugara dan Pramugari
BACA JUGA:Melahirkan Lagi! Zaskia Gotik Resmi Jadi Ibu 3 Anak
“Kami terus menjaga ekosistem industri tetap kondusif, terutama dengan meningkatkan permintaan domestik dan ekspor agar utilisasi industri terus naik,” ujar Febri.
Selain itu, Febri juga menambahkan bahwa hingga saat ini, industri manufaktur Indonesia masih tetap menjadi sektor andalan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena industri manufaktur juga sebagai kontributor besar terhadap penciptaan lapangan kerja.
BACA JUGA:Dr Helmut Marko: Saya Tidak Akan Pindah ke Mercedes atau Aston Martin!
BACA JUGA:Ruben Onsu Ungkap Peran Lesti Kejora Hingga Dirinya Putuskan Masuk Islam