"Saya tidak pernah memiliki perusahaan untuk hak citra kecuali selama dua tahun ini."
Pembelaan Carlo Ancelotti adalah bahwa Madrid berkewajiban melakukan pemotongan yang benar bagi otoritas pajak terkait pendapatan dari hak citranya, dan ia mengatakan bahwa ia "tidak pernah" bermaksud melakukan penipuan.
BACA JUGA:Prediksi dan Link Live Streaming Espanyol vs Atletico Madrid di La Liga: Ancaman Serius El Matador!
BACA JUGA:Klasemen Liga Spanyol usai Barcelona Bekuk Osasuna 3-0, Blaugrana Tinggalkan Real Madrid 3 Poin
Carlo Ancelotti menegaskan bahwa ia tidak menerima satu euro lebih dari yang dinegosiasikan dan menambahkan bahwa Madrid-lah yang mengusulkan struktur 85 persen hak citranya diberikan kepada klub, sedangkan pemain Italia itu menerima 15 persen sisanya.
Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa ia bernegosiasi langsung dengan Real Madrid untuk kontrak senilai 6 juta euro bersih per tahun selama tiga tahun.
"Saya bernegosiasi dalam bentuk (gaji) bersih karena saya bukan seorang ahli," kata pelatih kepala itu.
"Saya pikir itu hal yang wajar karena saat itu semua pemain dan pelatih sebelumnya (Jose Mourinho) juga (melakukan hal yang sama)," katanya. "Bagi pelatih (hak citra) tidak berarti sama dengan pemain karena mereka tidak menjual kaus."
Ancelotti bukan satu-satunya tokoh sepak bola papan atas yang dikejar oleh otoritas pajak Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Atmosfir Balas Dendam Barcelona vs Osasuna, Cek Jadwal Main dan Link Live Streaming
BACA JUGA:Barcelona Pantau Dekat Kiper Brighton Bart Verbruggen, Tapi Kok Baru Akan Direkrut Tahun 2026?
Pada bulan Juli 2016, Lionel Messi dan ayahnya, Jorge, dijatuhi hukuman 21 bulan penjara karena menghindari pajak atas hak citra Lionel selama ia bermain di Barcelona, dengan tunggakan pembayaran lebih dari 4 juta euro.
Keduanya terhindar dari hukuman penjara karena hukuman di bawah dua tahun di Spanyol tidak harus dijalani, dan keduanya tidak memiliki catatan kriminal.
Kasus Carlo Ancelotti juga pernah menimpa Cristiano Ronaldo enam tahun lalu.
Pada saat itu Cristiano Ronaldo dituduh melakukan penipuan pajak saat bermain untuk Real Madrid dan setuju membayar denda sebesar 18,8 juta euro, setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa penuntut dan otoritas pajak sebagai imbalan atas hukuman penjara 23 bulan yang ditangguhkan.
Pada bulan Februari 2019 José Mourinho dijatuhi hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan dan setuju membayar denda sebesar 2,2 juta euro, setelah mengakui penipuan pajak saat ia menjadi manajer Real Madrid.