Lebih lanjut, ia mendukung langkah Fakultas Kedokteran Unpad yang membentuk Komisi Disiplin, Etika, dan Anti Kekerasan serta merilis Buku Pedoman Sanksi Kekerasan dan Bullying.
Tetapi ia mengingatkan, kebijakan ini harus diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan.
“Tanpa implementasi yang serius, semua kebijakan hanya akan menjadi simbolik. Ini waktunya institusi bergerak lebih konkret,” jelasnya.
Tak kalah penting, Lola menyoroti perlunya perlindungan maksimal bagi korban dan saksi dalam kasus ini. Ia menuntut adanya pendampingan psikologis dan hukum yang menyeluruh.
“Kita harus pastikan korban mendapatkan keadilan dan rasa aman. Tidak boleh ada intimidasi atau pembiaran dalam kasus seperti ini,” tegasnya.