Budi juga menekankan pentingnya membedakan objek dalam proses pendidikan dan pelayanan—antara mahasiswa dan pasien—yang selama ini justru tumpang tindih di lapangan.
"Objeknya berbeda. Satu ke pasien, satu lagi ke muridnya. Nah, ini yang ternyata sudah kita lihat harus banyak diperbaiki. Itu yang sudah kita lakukan," tambahnya.
Ia berharap dalam waktu dekat akan ada konferensi pers bersama antara kementerian dan pihak kampus untuk mengumumkan langkah-langkah konkret yang akan diambil.