BACA JUGA:Menpan RB Sebut RUU ASN Inisiatif DPR, Pemerintah Belum Usulkan
Saat itu, Danny memerintahkan Head of Marketing PGN Adi Munandir untuk melakukan paparan kepada beberapa trader gas.
Salah satu yang disebut yakni PT Isargas yang menjadi distributor lokal PGN.
Kemudian, Adi juga menghubungi pejabat di Isargas untuk melakukan kerja sama antara PGN dan IAE.
Lalu, Adi bertemu dengan petinggi Isargas untuk melanjutkan bahasan kerja sama.
Dalam pembahasan, Isargas Group meminta USD15 juta untuk kerja sama pembelian gas antara IAE dan PGN.
BACA JUGA:KPK Bakal Periksa Eks Ketua DPD La Nyalla Mahmud Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
BACA JUGA:Link Live Streaming Juventus vs Parma di Serie A Italia, Si Nyonya Tua Incar 4 Besar!
Itu, cuma uang muka untuk membayar kewajiban utang Isargas kepada pihak lain.
Danny juga sempat memerintahkan tim Marketing PGN membuat kajian internal terkait pembelian gas dari IAE.
Proyek ini berjalan mulus dengan konsep pembelian advance payment atau uang muka.
KPK menemukan bukti adanya rapat yang dipimpin oleh Danny untuk melancarkan proyek ini.
Empat kerja sama antara PGN dan IAE dan dinahkodai Isargas akhirnya terjalin pada 2 November 2017.
Tak lama setelah kerja sama terjalin, IAE menagih PGN untuk membayar uang muka USD15 juta atas transaksi jual beli gas.