Bahkan Iran menyampaikan jika Israel menyerang mereka, maka Iran akan kembali melakukan serangan balasan yang lebih besar ke wilayah Israel.
20 Pesawat Tempur dengan 50 Rudal
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Mandiri UI 2025 Jalur Prestasi Resmi Dibuka, Berapa Biayanya?
BACA JUGA:Jonathan Frizzy Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka Peredaran Vape Etomidate, Kok Bisa?
Dalam penyerangannya ke Yaman, Israel mengerahkan 20 pesawat tempur untuk ya ng diperkuat dengan menggunakan sekitar 50 rudal untuk menghancurkan target mereka.
Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz, Kepala Staf IDF Eyal Zamir, dan Komandan IAF Mayjen Tomer Bar mengawasi serangan-serangan di Kirya di Tel Aviv dari dalam banker.
Serangan yang dilancarkan pada pukul 9 malam ini merupakan serangan udara Israel keenam kalinya ke Houthi.
Media Israel menyampaikan bahwa serangan ini merupakan serangan gabungan dengan pihak Amerika.
BACA JUGA:Yusril Ungkap Penerbitan Perampasan Aset Belum Urgensi
BACA JUGA:Dudung Abdurrachman Tegaskan Tak Ada Istilah TNI Takut Sama Ormas
Seorang pejabat Amerika mengatakan bahwa Washington sekarang memahami bahwa Israel harus mengambil peran yang lebih aktif dalam serangan-serangan di Yaman.
"Pemerintah tidak pernah memveto serangan Israel, tetapi pesannya adalah, 'Kami akan menanganinya,'" kata pejabat itu.
"Militer AS melanjutkan operasinya melawan Houthi, yang mencakup lebih dari 1.000 serangan terhadap para teroris ini, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Israel melalui jalur diplomatik," kata Juru Bicara NSC James Hewitt.
IDF mengatakan bahwa pasukan Israel menargetkan pelabuhan Hodediah, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi Houthi.