Sentil Gubernur Jabar
Dalam rapat yang dihadiri 17 (tujuh belas) anggota Anggota Komisi X DPR RI dan 7 (tujuh) Fraksi dan jajaran pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional itu Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andi Muawiyah Ramly menyentil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Dengan suara lantang Andi Muawiyah mengungkapkan kekecewaannya karena Dedi Mulyadi tidak mengirimkan satu pun wakil ke FORNAS VIII/2025 yang merupakan ajang penting KORMI.
“Bagaimana mungkin gubernur yang katanya penuh gebrakan ini malah tak mengirimkan satu pun wakil ke ajang penting seperti KORMI,” kata Andi Muawiyah sambil menyebutkan sejumlah kebijakan kontroversial yang sebelumnya dilakukan oleh Dedi.
Andi juga menyinggung soal program insentif UMKM sebesar Rp10 juta bagi peserta vasektomi serta wacana mengirim anak-anak yang bermasalah ke barak militer.
Karena itu Andi menilai Dedi Mulyadi mengabaikan tugas pokok seperti mendukung kegiatan olahraga masyarakat karena terlalu sibuk membangun citra lewat konten di media sosial. Bahkan dengan tegas Andi mendesak Pemprov Jabar segera mengirimkan delegasi ke ajang KORMI di NTB.
Setelah Andi menyentil maka Lalu Hadrian Irfani, juga turut berkomentar dengan menyisipkan sindiran untuk Dedi Mulyadi. Lalu menyebutkan, kalau sekelas Dedi Mulyadi tidak bisa kirim kontingen ke NTB, maka hal itu sungguh memalukan.