Pramono menargetkan, hingga akhir tahun 2025, dirinya bisa menebus 6.652 ijazah milik warga yang ditahan sekolah.
"Mudah-mudahan di tahun 2025 ini 6.652 bisa kita selesaikan," pungkas politikus PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA:DPRD DKI Nilai 100 Hari Kepemimpinan Pramono-Rano Bawa Jakarta ke Arah Positif
BACA JUGA:Revitalisasi Stadion Tugu Rampung Desember 2025, Bakal Jadi Kandang Persitara
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana merinci, pada tahap pertama ada 117 ijazah yang diputihkan, tahap kedua 371 ijazah, dan tahap ketiga 827 ijazah.
"Jadi total realisasi bantuan tahap 1, 2 dan 3, sebanyak 1.315 peserta didik, senilai Rp4.338.796.771," terang Nahdiana.