Apa yang menjadi konsen bagi negara lain atau bahkan media-media asing soal Indonesia tentu enggak cuman soal pemainnya.
Melainkan juga keputusan berani Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengganti pelatih di masa-masa krusial.
Semula masih ada yang bingung kenapa Kluivert, Landzaat, dan Pastoor dijadikan satu paket.
Momen yang mungkin luput dari sorotan ketika melawan China kemarin mungkin bisa sedikit memberikan jawaban.
Dalam momen tersebut terlihat Kluiver sedang memberikan arahan kepada Kapten Jay untuk memperkokoh pertahanan serta menjadi penyambung lidah di atas lapangan.
Sementara itu, Landzaat tampak berdiskusi dengan Egy, Yakob, Ole Romeny dan Tom Haye jadi pusat inti serangan dan kreativitas timnas.
Di lain sisi, Alex Pastor terlihat berdiskusi dengan Joey Pelupessy yang mana diketahui itu berkaitan dengan peran Joey yang selama ini underrated tapi begitu krusial.
Intinya apa yang ketiganya tunjukkan benar-benar seperti menjawab semua maksud dari pergantian pelatih yang dilakukan Erick Thohir.
Bagi media-media asing khususnya di Asia mungkin hanya Indonesia saja tim di round 3 yang bisa melakukan hal demikian karena dalam satu tim diisi oleh tiga otak yang bisa saling melengkapi satu sama lain.
Maka hal yang wajar jika di laga melawan China, permainan Indonesia secara teamwork benar-benar layak dipuji.