BACA JUGA:Maknai Sinergi dan Kolaborasi, DCS Siap Perkuat Ekosistem UMKM Dalam Negeri
BACA JUGA:Sambut Baik Peluang Investasi, Kadin Indonesia Soroti Pembangunan Infrastruktur Strategis
Teheran mengirimkan lebih dari 100 rudal balistik terhadap negara itu sementara IDF melaporkan serangan rudal ketiga diperkirakan akan segera tiba di wilayah tersebut.
Unit Juru Bicara IDF Jumat malam memperingatkan untuk kedua kalinya bahwa Israel sedang diserang Iran.
"IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah Negara Israel. Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut. Masyarakat diinstruksikan untuk memasuki ruang yang dilindungi dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ungakap pengumuman tersebut.
IDF mengatakan pada Jumat malam bahwa Angkatan Udara menyelesaikan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran di wilayah Isfahan.
BACA JUGA:Sempat Terpuruk, Kemenperin Ungkap Ekspor Alas Kaki Naik Pesat
"Lokasi tersebut melakukan proses 'rekonversi' uranium yang diperkaya. Ini adalah tahap berikutnya setelah pengayaan uranium dalam proses produksi senjata nuklir,” kata Juru Bicara Brigadir Jenderal Ephraim Dafrin.
"Serangan itu menghancurkan fasilitas produksi uranium metalik, infrastruktur untuk konversi uranium yang diperkaya, laboratorium, dan infrastruktur tambahan," tambahnya.
Selain Iran, IDF menyampaikan bahwa, Yaman juga ikut ambil bagian dalam penyerangan tersebut.
"Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman jatuh di wilayah Hebron, tidak ada pencegat yang diluncurkan. Rincian insiden tersebut sedang ditinjau,” terang IDF.
Unit Juru Bicara IDF melaporkan pada hari Jumat bahwa Angkatan Udara Israel terus menyerang peluncur rudal dan infrastruktur pesawat tak berawak di seluruh Iran.