Hipertensi Stage 1: 140–159 / 90–99 mmHg
Hipertensi Stage 2: 160–179 / 100–109 mmHg
Hipertensi Stage 3: ≥180 / ≥110 mmHg
Hipertensi Sistolik Terisolasi: ≥140 / <90 mmHg
Sementara tekanan darah normal ada di kisaran ≤120 / ≤80 mmHg.
BACA JUGA:Prabowo Tambah Tanggung Jawab Jakarta Bangun Giant Sea Wall dari 12 Jadi 19 Km
Faktor Risiko Hipertensi yang Sering Diabaikan
Banyak orang menganggap hipertensi hanya menimpa lansia atau orang dengan riwayat penyakit kronis.
Padahal, gaya hidup sehari-hari sangat memengaruhi. Beberapa faktor risiko yang sering tak disadari antara lain:
1. Stres
Tingkat stres tinggi memicu lonjakan hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
2. Konsumsi Garam Berlebih
Garam menyebabkan retensi cairan yang menambah beban jantung dan pembuluh darah. Idealnya, konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 mg per hari.
3. Kekurangan Vitamin D
Vitamin D memengaruhi kerja enzim ginjal yang berperan dalam regulasi tekanan darah. Kekurangannya dapat meningkatkan risiko hipertensi.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Kurangnya olahraga membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, meningkatkan tekanan di arteri.