Jay Idzes sebelumnya sempat masuk radar klub-klub besar Serie A, termasuk AC Milan dan Udinese, namun memilih menutup pintu negosiasi dengan mereka.
Keputusan itu diambil setelah ia mendengar langsung rencana jangka panjang yang ditawarkan Fiorentina.
Jay Idzes memilih jaminan bermain reguler dan peran inti di tim ketimbang nama besar semata.
Pelatih Fiorentina Raffaelle Palladino melihat Jay Idzes sebagai pemain yang bisa langsung memberikan stabilitas di lini belakang dan membawa dampak positif ke ruang ganti.
Jay Idzes sudah menjalani latihan perdananya bersama skuad Fiorentina.
Klub asal Florence tersebut menjanjikan posisi reguler di jantung pertahanan.
BACA JUGA:Tiba-Tiba Pamer Berkas Naturalisasi, Ian Maatsen dan Jairo Riedewald Resmi Jadi WNI?
BACA JUGA:10 Pemain Timnas Putri Berwajah Bule, Ada yang Berdarah Lumajang sampai Padang!
Tak hanya itu, dari sisi finansial, Jay Idzes juga akan menikmati kenaikan gaji signifikan dibanding saat membela Venezia musim lalu.
Kontrak dari Fiorentina mencakup berbagai bonus performa, termasuk bila El Capitano tampil reguler di timnas Indonesia.
Ini menunjukkan bahwa klub melihatnya bukan sekadar bek tengah, tetapi juga figur internasional yang bisa meningkatkan nilai tim secara keseluruhan.
Meski banyak tawaran datang, Jay Idzes tetap memilih bertahan di Serie A, liga yang ia anggap sebagai “kawah candradimuka” paling tepat untuk mengembangkan diri.
Ia merasa belum selesai menulis kisahnya di Italia, tanah para legenda, tempat di mana dedikasi dan disiplin menjadi mata uang utama.
BACA JUGA:Sejarah Baru TERCIPTA! Thom Haye Tolak Liga 1 Demi Klub Top Eropa, Ucapan Alex Pastoor Terbukti