Sebelumnya nama Mauro Zijlstra semakin ramai diperbincangkan jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:Apakah Aston Villa Dilarang Rekrut Jay Idzes Gegara Ranking FIFA Indonesia di Luar 100 Besar?
Penyerang muda keturunan Indonesia ini digadang-gadang menjadi salah satu senjata baru Skuad Garuda yang sedang bersiap menghadapi persaingan ketat melawan tim-tim besar Asia.
Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 15 Januari 2002, Mauro Zigilstra merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia dari garis ibu.
Meskipun besar dan meniti karier di Eropa, Mauro tak pernah melupakan akar keturunannya.
Dalam berbagai wawancara, ia sering menyampaikan keinginannya untuk membela tanah leluhur orang tuanya.
"Saya bangga dengan akar Indonesia saya. Saya selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dan berharap suatu hari bisa berkontribusi untuk timnas," ungkap Mauro dalam sebuah wawancara.
BACA JUGA:Juventus Dihadang Manchester United untuk Boyong Jadon Sancho, Setan Merah Minta Rp556 Miliar!
BACA JUGA:Persija Datangkan Gelandang Van Basty Sousa, Rekrutan Asing Pertama untuk Liga 1
Kini, keinginannya semakin dekat menjadi kenyataan.
Proses naturalisasi Mauro telah memasuki tahap aktif dan menjadi perhatian khusus PSSI, yang sedang gencar merekrut pemain keturunan berkualitas internasional.
Karier Profesional di Belanda
Mauro mengawali karier sepak bolanya di akademi terkenal Ajax Amsterdam.
Setelah itu, demi mendapatkan menit bermain lebih banyak, ia pindah ke klub FC Volendam yang bermain di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
BACA JUGA:Sane ke Turki, Osimhen Gagal ke EPL, Ini 7 Transfer Paling Gokil per 2 Juli 2025