Di usianya yang masih muda, Mauro telah menunjukkan kapasitas sebagai striker yang menjanjikan: cepat, tajam, dan cerdas dalam membaca permainan.
Keunggulan Mauro Zijlstra bukan hanya pada kecepatan dan akurasi tembakan, tetapi juga fleksibilitasnya.
Ia mampu mencetak gol dengan kaki kanan, kiri, maupun kepala , membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Selama ini, lini depan Timnas Indonesia sering menjadi titik lemah, terutama saat menghadapi tim-tim dengan level permainan tinggi.
Kehadiran Mauro Zigilstra diharapkan dapat menjadi solusi atas minimnya penyerang tajam dalam skuad asuhan Patrick Kluivert.
BACA JUGA:VIRAL!! Malaysia Tertampar Akibat Tiru Timnas Indonesia, Erick Thohir Balas dengan Sindiran Pedas!
BACA JUGA:PSG Lirik Pemain Muda Chelsea Seharga Rp 1,1 Triliun, Luis Enrique: Dia Pemain Ideal
Jika proses naturalisasi selesai tepat waktu, Mauro Zijlstra berpeluang besar tampil di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia tergabung dalam grup berat bersama Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Namun, Mauro tetap harus membuktikan kemampuannya di panggung Asia. A
daptasi dengan gaya bermain timnas Indonesia dan tekanan dari ekspektasi publik menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu, ia juga harus menunjukkan mentalitas juang tinggi yang dibutuhkan untuk bersaing di kompetisi selevel kualifikasi Piala Dunia.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Mauro Zijlstra bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia, tidak hanya di kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Al Hilal Tumbangkan Man City, Drama 7 Gol Selama 120 Menit Gegerkan Piala Dunia Antarklub 2025
Bersama nama-nama keturunan lainnya seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Jay Idzes, Mauro Zijlstra berpotensi menjadi simbol generasi emas baru sepak bola Indonesia.