BACA JUGA:Wakapolri Belum Diganti, Oegroseno: Jangan Sampai Ada Kekosongan di Tubuh Polri!
"Hari ini, jajaran Kemenhub turut meninjau langsung lokasi pencarian menggunakan Kapal Patroli KPLP KN Grantin. Kami ingin memastikan seluruh personel dalam kondisi optimal sebelum diterjunkan ke lapangan," jelas Menhub.
Menhub juga menegaskan bahwa perhatian terhadap para penyintas menjadi prioritas.
"Saya menginstruksikan agar para penyintas mendapatkan penanganan terbaik, baik secara medis maupun psikologis. Kita tidak akan berhenti sampai seluruh korban ditemukan. Ini adalah tanggung jawab kemanusiaan yang tidak boleh berhenti di tengah jalan," tegasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa cuaca di lokasi pencarian diprakirakan berawan tebal dengan potensi hujan ringan.
BACA JUGA:Kasus Kematian Brigadir Nurhadi di Lombok: Indikasi Dicekik Atasan, 3 Orang Jadi Tersangka
BACA JUGA:Pinjaman Online Kredivo: Intip Rahasia Cicilan Ringan dan Bunga Super Rendah!
Gelombang laut berkisar 0,5–2 meter, dengan kecepatan angin 4–20 knot.
Fokus pencarian hari ini diarahkan ke sektor selatan dari titik tenggelamnya kapal, dengan operasi terkoordinasi dari udara, laut, dan darat.
Hingga Sabtu pagi ini, dari total 65 orang di atas kapal (penumpang dan awak), sebanyak 30 orang berhasil diselamatkan, 6 orang ditemukan meninggal dunia, dan 29 orang masih dalam pencarian. Belum ada perubahan data sejak laporan terakhir.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, menambahkan bahwa pihaknya
bersama ASDP telah mendirikan Posko Terpadu Penanganan Evakuasi di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk, untuk pusat informasi dan koordinasi bagi keluarga korban dan masyarakat.
"Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan," tambahnya menutup.
Tonton Juga: