BACA JUGA:Bravo! Polisi Ringkus Buronan Kasus Robot Trading DNA Pro di Bandara Soekarno-Hatta
"Senjata-senjata ini akan menjadi target yang sah bagi militer Rusia yang bertindak dalam konteks operasi khusus," kata Lavrov.
"Fasilitas penyimpanan di Ukraina Barat telah menjadi sasaran lebih dari sekali oleh pasukan Rusia. NATO, pada dasarnya, terlibat dalam perang dengan Rusia melalui Ukraina dengan mengirimakan senjata. Dengan mempersenjatai Ukraina berarti perang,” tegas Lavrov.
Dia mengatakan bahwa otoritas Kyiv tidak bernegosiasi dengan itikad baik dan Presiden Volodymyr Zelenskiy, mantan aktor, seperti halnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson lebih banyak bermain untuk publikasi daripada menangani tugas yang ada dalam bernegosiasi.
"Kemampuan mereka mirip dalam hal negosiasi," kata Lavrov.