TANGERANG, DISWAY.ID – Salah satu pertimbangan dalam membeli mobil listrik adalah perbandingan yang cukup jauh dengan mobil berbahan bakar minyak atau yang dikenal dengan mobil teknologi Internal Combustion Engine atau ICE.
Murahnya biaya kepemilikan BYD ATTO 1, di mana perbedaan tidak hanya dari biaya operasional pembelian bahan bakar, namun temasuk pembayaran pajak hingga perawatan rutin atau service berkala yang totalnya hingga 300 persen lebih.
Bobby Bharata selaku Head of Product PT. BYD Motor Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survey dan perhitungan biaya kepemilikan antara mobil ICE dengan ATTO 1 yang merupakan EV terbaru dari BYD.
BACA JUGA:Alasan Harga BYD Atto 1 Terjangkau, Efisiensi Produksi Jadi Keunggulan di GIIAS 2025
BACA JUGA:Kupas Tuntas Varian BYD Atto 1 Dynamic dan Premium: Mana yang Lebih Keren?
Menurut Bobby bahwa pihaknya melakukan perhitungan perbandingan biaya kepemilikan dengan kondisi standar penggunaan mobil di keseharian.
Dalam komparasi harga ini menggunakan jenis bahan BBM Pertalite dengan harga per liter Rp10.000.
Adapun perhitungan konsumsi bahan bakar yang digunakan tingkat konsumsi BBM 20 km per liter dengan jarak tempuh perhari 40 km.
Dari perhitungan tersebut, maka biaya transportasi menggunakan mobil berbahan bakar bensin per hari Rp20.000.
BACA JUGA:Ratusan Komunitas Canter Rayakan 55 Tahun Anniversary Mitsubishi Fuso di GIIAS 2025
BACA JUGA:Simulasi Cicilan BYD ATTO 1 di GIIAS 2025, Bayar Mulai Rp 3 Jutaan per Bulan
Jika diakumulasikan per bulan mencapi Rp600.000 dan pertahun mencapai Rp7.200.000.
Sedangkan biaya daya untuk BYD ATTO 1, dengan perhitungan harga listrik dengan pembelian di SPKLU per kWh Rp2.630.
Sedangkan energi consumption km per kWh mencapai 8.5 Km per kWh berdasarkan standar NEDC 380 Km dengan jarak tempuh perhari sama sejauh 40 km.
Dari konsumsi daya dan jarak tempuh tersebut maka biaya daya atau bahan bakar setiap hari untuk ATTO 1 hanya Rp12.376.