BACA JUGA:AC Milan Dekati Darwin Nunez, Bersaing dengan Al-Hilal untuk Rekrut Striker Liverpool
Oleh karena itu, pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg, perlu menyiapkan formasi yang solid di lini belakang agar bisa menahan gempuran serangan Korsel.
Pemain-pemain seperti Dion Markx di posisi bek tengah diharapkan bisa menghalau tekanan dari lini depan Korsel.
Sementara itu, di posisi bek kanan ada Ahmad Maulana dan Kakang yang juga akan menjadi kunci dalam menjaga kestabilan pertahanan.
Di lini tengah, Timnas Indonesia U-23 memiliki beberapa pemain kreatif seperti Marcelino, Ivar Jenner, dan Arkan Fikri yang siap memberikan umpan-umpan matang untuk mendukung serangan.
Vanenberg juga memiliki banyak opsi untuk formasi, baik menggunakan empat bek atau tiga bek, tergantung situasi dan kondisi pertandingan.
BACA JUGA:Talenta Muda Pesepak Bola Putri Bermunculan di Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 dari Kudus
Duel Penentu di Sidoarjo
Semua mata akan tertuju pada pertandingan terakhir Indonesia melawan Korsel di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 9 September 2025.
Kedua tim akan berusaha keras untuk memetik kemenangan dan memastikan satu tempat di Piala Asia U-23. Bagi Indonesia, dukungan suporter di Sidoarjo akan menjadi motivasi besar untuk memberikan yang terbaik.
Sementara Korsel akan berusaha keras untuk mengalahkan tim tuan rumah.
Korsel sudah memantau dengan seksama perkembangan timnas Indonesia, dan mereka tidak akan menganggap remeh kekuatan yang dimiliki Indonesia.
Pertandingan ini akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim, dan siapapun yang memenangkan laga ini, akan membawa keuntungan besar menuju kualifikasi Piala Asia U-23.
BACA JUGA:Torino dan Venezia Bahas Transfer Jay Idzes dan Oristanio, Saul Coco Jadi Kunci