JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, pintu pagar keluar masuk Stasiun Cikini juga bakal diperbanyak untuk memudahkan akses penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line.
BACA JUGA:Nasib Sudewo Pasca Didemo, Gerindra Beri Peringatan, KPK Bidik Namanya
BACA JUGA:Update! 30 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 14 Agustus 2025, Tukar dan Klaim Jadi Hadiah!
Pasalnya akses keluar masuk di Stasiun Cikini dinilai terlalu jauh sehingga banyak penumpang KRL yang memilih memanjat pagar.
"Jadi usulan untuk mempermudah termasuk memberikan JPO itu kami pertimbangkan. Tapi dalam waktu dekat pintunya yang diperbanyak," kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Saat ini PT KAI telah meninggikan pagar di Stasiun Cikini dari yang sebelumnya 100 Cm menjadi 170 Cm.
Menurut Pramono peninggian pagar di sekiling Stasiun Cikini bukan solusi untuk menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Indo Leather & Footwear Expo 2025 Tampilkan Inovasi Kulit dan Alas Kaki Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Comeback! Aktor Song Joong Ki Balik Main Drama 'My Youth' Tayang 5 September 2025
Malahan dengan ditinggikannya pagar akan makin mempersulit penumpang untuk keluar maupun masuk stasiun.
"Sekarang ini sebenarnya pagarnya sudah dinaikkan, tetapi itu belum menyelesaikan persoalan karena bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama untuk KAI-nya ya, itu jalannya kan kejauhan," ujarnya.
Penumpang KRL, Ani, mengaku nekat memanjat pagar yang belum ditinggikan karena akses masuk ke Stasiun Cikini terlalu jauh.
Dirinya harus menyusuri jalan ke bagian pagar yang terbuka untuk masuk ke dalam stasiun.
Menurutnya hal ini sangat merepotkan bagi warga yang sudah lanjut usia (Lansia). Ani pun meminta pada pihak PT KAI agar disediakan pintu pagar di area masuk stasiun.