Puluhan Petani Sawit dari Berbagai Wilayah Indonesia Diboyong PalmCo ke Jakarta di Momen Kemerdekaan RI

Senin 18-08-2025,08:16 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Ambisi Netanyahu Klaim 'Israel Raya', 31 Negara OKI dan Liga Arab: Ancaman Bagi Keamanan

Menurutnya program yang dijalankan tersebut, telah berbuah manis bagi petani sawit yang di Provinsi Riau dan dirinya ingin hal ini, disampaikan pula kepada seluruh petani yang ada di Indonesia.

“Maka terimakasih kepada Regional III yang menginisiasi acara silaturahmi di bulan kemerdekaan ini dan dapat dijadikan wadah untuk menyebarkan informasi ke petani-petani di Regional lain di berbagai pulau dan provinsi,” ucapnya.

Sejumlah petani yang hadir membagikan pengalaman mereka pasca bermitra dengan PalmCo. Dista Khoesnul, petani sekaligus pengurus KUD Tunas Muda mengaku hidupnya berubah sejak bermitra dengan PalmCo.

“Dulu penghasilan pas-pasan, sekarang saya bisa menyekolahkan anak sampai sarjana,” ucapnya.

Sama halnya dengan Hadianto, Ketua Koperasi Produsen Makarti Jaya yang berada di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu, mengukukuhkan single manajemen yang dijalankan PalmCo memang layak mendapat prediket the best role model dari Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:Beban Negara

BACA JUGA:Bu Neti Rela Melancong dari Garut untuk Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Bundaran HI

“Luar biasa bermitra dengan PTPN IV PalmCo. Kita dikawal dari awal, mulai dari proses proposal sampai seluruh proses peremajaan (replanting) hingga menghasilkan. Janji bapak untuk menjamin produksi dan menggantinya jika di bawah standar, terbukti pak,” sebut Hadi.

Ia menjelaskan, di Tanaman Menghasilkan Tahun Pertama mencapai 18 ton perhektar pertahun, TM II 21 ton dan TM III mencapai 23 ton. “Alhamdulillah produksi kami di atas standar nasional,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, M Nur petani swadaya dari Aceh dan Andi Akmal dari Masamba Tani Utama di Luwu Utara meminta hal yang sama untuk petani swadaya yang bermitra melalui pola offtaker.

“Semoga untuk kami petani swadaya juga bisa terus meningkat produktivitasnya dan semakin sejahtera. Bersama PalmCo kemitraan tanpa batas,” imbuh kedua petani berbeda pulau tersebut.

PTPN IV mencatatkan banyak kisah sukses dalam membangun kemitraan bersama petani. Rekomendasi teknis petani dalam pengurusan PSR yang telah terbit hingga semester I 2025 mencapai 11 ribu Ha.

BACA JUGA:Anindya Bakrie Kenakan Tapis Lampung di Istana Merdeka, Simbol Cinta Budaya dan Bangsa

BACA JUGA:Gelar FUN Chess FISIP UI Bersaudara, Boni Hargens Siap Perkuat ILUNI Jadi Advokasi Kebijakan

Sementara dari 24 ribu yang diremajakan PalmCo, 14 ribu Ha sudah menghasilkan dengan rata-rata produktivitas TBS di atas standar nasional. Petani dan kelembagaannya juga semakin sejahtera dengan SHU di atas Rp6 juta perbulan dan saldo koperasi petani yang tembus Rp13 sampai Rp 19  pertahun.

Kategori :