Serta Benjamin Sesko (RB Leipzig ke Manchester United) dengan harga 66,3 juta poundsterlig.
Hal ini tidak hanya membuktikan daya tarik Liga Premier tetapi juga memperlihatkan kemampuan belanja luar biasa dari klub-klub Inggris.
BACA JUGA:Antonio Conte Minta Napoli Rekrut Striker Manchester United, Tapi Bukan Rasmus Hojlund!
Meskipun Liga Primer mendominasi, Serie A adalah liga termahal kedua di bursa transfer musim panas 2025, dengan klub-klub Italia menghabiskan 783 juta poundsterling.
Namun, jumlah ini masih lebih kecil dari pengeluaran bersih Liga Primer, apalagi totalnya.
Klub-klub top Eropa lainnya juga telah memasuki pasar, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil.
Atletico Madrid menjadi pembelanja terbesar di luar Inggris dengan 153 juta poundsterling, disusul Real Madrid dengan 147 juta poundsterling.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan investasi Liverpool sebesar 289,5 juta poundsterling dalam skuadnya sejak menjuarai gelar juara, tiga kali lipat lebih besar dari jumlah yang dibelanjakan Paris Saint-Germain (90 juta poundsterling) sejak menjuarai Liga Champions.
BACA JUGA:Real Madrid Mengintai, Liverpool Ultimatum Bintang Andalannya Teken Kontrak Baru
Klub-klub lain seperti Juventus (103 juta poundsterling), Bayer Leverkusen (100 juta poundsterling), RB Leipzig (98 juta poundsterling), dan AC Milan (93 juta poundsterling) juga aktif di bursa transfer.
Yang mengejutkan, Barcelona hanya menghabiskan 22,5 juta poundsterling sejauh ini, mencerminkan situasi keuangan mereka yang sulit.
Jendela transfer tahun ini juga unik karena memiliki dua fase karena Piala Dunia Antarklub FIFA.
Fase pertama berlangsung dari 1 hingga 10 Juni, dengan total pengeluaran sebesar £400 juta, dengan Manchester City menghabiskan sekitar 108 juta poundsterling untuk merekrut Rayan Cherki, Rayan Ait-Nouri, dan Tijjani Reijnders.
Fase kedua dibuka pada 16 Juni dan ditutup pada 1 September.