BACA JUGA:Como Tolak Tawaran Fantastis Tottenham Rp1,3 Triliun untuk Nico Paz, Spurs Apes Lagi!
Mauro Zijlstra: Naturalisasi Hampir Rampung, Tapi Ada Kendala
Mauro Zijlstra, pemain muda kelahiran Belanda, sebenarnya sudah menyelesaikan tahapan akhir dengan pemeriksaan kesehatan, tanda tangan dokumen, hingga verifikasi administratif.
Namun, dalam komunikasi pribadi dengan YouTuber Yussa Nugraha yang dilakukan pekan lalu, Mauro menyampaikan kabar kurang menggembirakan.
Ia tak bisa bergabung dengan Timnas U-23 untuk kualifikasi Piala Asia U-23., pasalnya pendaftaran pemain ke AFC sudah ditutup, dan namanya belum terdaftar.
“Aku enggak bisa main bulan September ini, prosesku belum selesai tepat waktu,” kata Mauro dalam pesan pribadinya kepada Yussa Nugraha dalam Chanel YouTubenya.
BACA JUGA:Al Ittihad Tawar 63 Juta Euro untuk Rodrigo Mora, Porto Bertahan dengan Klausul Rilis 70 Juta Euro
Walaupun mengecewakan, hal ini bukan akhir segalanya. Mauro Mauro Zijlstra sendiri optimis prosesnya akan rampung paling lambat awal September.
Ia masih terbuka kemungkinan bergabung ke Timnas Indonesia Senior jika pelatih Patrick Kluivert membutuhkan jasanya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berbeda dengan Mauro, Miliano Jonathans yang disebut-sebut akan langsung masuk radar Timnas Indonesia senior.
Jika proses sumpah WNI berjalan sesuai rencana, besar kemungkinan ia akan dipanggil mengikuti uji coba FIFA Matchday pada September mendatang.
PSSI tampaknya cukup serius dalam mengarahkan Miliano ke skuat utama, mengingat fisik dan kematangannya dinilai sudah memadai untuk level internasional.
BACA JUGA:Ole Romeny Kode Pulih Cepat! Indonesia Punya Trio Penyerang Baru, Arab: Mereka Sulit Dianalisis
BACA JUGA:Seantero Italia Membicarakannya! Emil Audero Sampai Punya Julukan Baru, Patrick Kluivert Kegirangan
Kehadiran Mauro dan Miliano bukan sekadar proyek naturalisasi biasa.
Keduanya merepresentasikan gelombang baru pemain diaspora, bukan hanya punya darah Indonesia, tapi juga berusia muda, berkembang di akademi Eropa, dan masih bisa berkarier panjang bersama Garuda.