ADEXCO 2025: Tiga Pilar Ini Kunci Wujudkan Resiliensi Berkelanjutan di Asia-Pasifik

Jumat 12-09-2025,19:33 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tata kelola, pembiayaan, dan kepemimpinan lokal menjadi pilar utama dalam upaya memperkuat resiliensi berkelanjutan di kawasan. 

Hal ini menjadi fokus pembahasan pada sesi dialog regional yang diselenggarakan pada Asia Disaster Management and Civil Protection Expo and Conference (ADEXCO) 2025, di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, pada Kamis, 11 September 2025. 

BACA JUGA:PT KCN Akan Beri Kompensasi, Bantuan Diprioritaskan Hanya untuk Nelayan Cilincing

BACA JUGA:Polisi Pastikan Ledakan di Pamulang Bukan Bom, Warga Diminta Tenang

Diskusi yang mengusung tema “Operationalizing Sustainable Resilience in Asia and the Pacific: Governance, Finance, and Local Leadership” ini menghadirkan sejumlah pembicara yang berasal dari para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, sektor swasta, lembaga internasional, 

Hingga komunitas lokal untuk memperkuat agenda resiliensi berkelanjutan (sustainable resilience) di kawasan.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Dr. Raditya Jati mengatakan, resiliensi berkelanjutan membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan lintas negara. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat tiga pilar utama yang tidak bisa berdiri sendiri, melainkan saling bergantung. 

BACA JUGA:Penelitian Buktikan Khasiat Konsumsi Kayu Manis dan Manfaatnya untuk Gula Darah

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp315.000 dengan Instal Game Penghasil Uang Ini, Lengkap Cara Memainkannya

“Resiliensi berkelanjutan, tata kelola inklusif, dan kepemimpinan lokal yang berdaya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling bergantung. Mari kita wujudkan wawasan hari ini sebagai komitmen regional untuk membangun masa depan yang lebih aman, lebih hijau, dan lebih tangguh bagi semua,” ungkap Raditya Jati. 

Pada sesi dialog ini juga tercermin bahwa resiliensi berkelanjutan bukan hanya agenda Indonesia, melainkan komitmen bersama Asia dan Pasifik. 

Dengan berbagi pengalaman, memperkuat tata kelola, memperluas akses pembiayaan, serta mengangkat kepemimpinan lokal, kawasan ini diharapkan semakin siap menghadapi risiko bencana di masa depan.

Sesi diskusi terdiri dari tiga panel, yang mana fokus pembahasan setiap panel diarahkan pada tiga pilar utama tersebut. Seperti pilar tata kelola yang inklusif misalnya. 

BACA JUGA:Paparkan Peta Jalan, Pertamina Perkuat Peran Strategis Sediakan Layanan Energi Bagi Masyarakat

Kategori :