Gol Kaki Kiri Sananta Gegerkan Fans Malaysia, Thom Haye Bongkar Cara Latihan Keras Timnas Indonesia

Selasa 16-09-2025,08:10 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Faktor utama kekompakan itu lahir dari misi kolektif untuk mencetak sejarah baru, ditopang dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Arab Saudi Gaet Pelatih Set Piece Arsenal Nicolas Jover, Warning Bagi Timnas Indonesia Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kevin Diks Alami Malam Buruk di Bundesliga

Kabar kurang menggembirakan datang dari pemain naturalisasi timnas Indonesia, Kevin Diks.

Bersama klubnya, Borussia Mönchengladbach, ia harus menelan kekalahan telak dari Werder Bremen pada pekan ketiga Bundesliga 2025/26 di Borussia Park.

Gladbach takluk 0-4 meski mampu menciptakan lebih banyak peluang (19 tembakan berbanding 12).

Sayangnya, hanya tiga percobaan yang tepat sasaran, sementara Bremen tampil efisien dengan empat gol dari tujuh tembakan on target.

Bagi Kevin Diks, laga ini semakin pahit lantaran ia dianggap menyebabkan penalti yang berujung gol ketiga Werder Bremen.

Pelanggaran terhadap Bangula di kotak terlarang membuat Romano sukses mengeksekusi titik putih. Gladbach kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Bundesliga, tanpa satu pun gol dalam tiga laga awal.

BACA JUGA:Legenda Saudi Ragukan Herve Renard: Media Timteng Soroti Potensi Timnas Indonesia, Ancaman Baru R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ramadan Sananta Cetak Gol, DPMM FC Tersingkir dari Piala FA Malaysia

Nasib serupa juga dialami striker timnas Indonesia, Ramadan Sananta, saat membela DPMM FC di ajang Piala FA Malaysia.

Meski mencetak gol indah, langkah timnya harus terhenti setelah kalah telak dari Kuching City dengan skor 1-7 pada leg kedua.

DPMM sebenarnya datang dengan modal kemenangan 3-2 di leg pertama, namun di laga tandang mereka tak mampu menahan gempuran tim tuan rumah.

Kuching City unggul cepat lewat gol Ronald Ngah dan Daniel Asri, sebelum situasi kian buruk akibat kartu merah yang diterima Jordan Rodriguels.

Ramadan Sananta sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-58 melalui sepakan kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper lawan.

Meski begitu, Kuching City yang unggul jumlah pemain semakin beringas dan menutup laga dengan agregat 9-4, memastikan tiket ke babak perempat final.

Bagi Sananta, gol tersebut menjadi torehan keduanya sejak bergabung dengan DPMM FC, meski harus berakhir pahit karena tersingkir dari turnamen.

Kategori :