BACA JUGA:Mohamed Salah Ukir Buku Sejarah di Liga Primer, Legenda Hidup Liverpool Kejar Rekor Gol Wayne Rooney
Tapi dengan Manchester United berada di titik nadir, stabilitas mungkin lebih dibutuhkan daripada ide revolusioner.
Ruben Amorim masih mendapat kesempatan untuk membalikkan keadaan, namun tekanan meningkat.
Dukungan internal klub mulai goyah, dan suara dari luar, termasuk dari legenda dan pundit semakin lantang mempertanyakan masa depannya.
Jika hasil buruk berlanjut dalam beberapa pekan ke depan, pergantian pelatih tampaknya tak terhindarkan.
Apakah itu akan mengarah pada nama besar seperti Zinedine Zidane, atau justru pilihan pragmatis seperti Dyche, waktu akan menjawab.
BACA JUGA:Ruben Amorim Pasrah Dipecat Usai Kekalahan Telak Manchester United dari Man City
Namun satu hal yang pasti, Manchester United tidak bisa lagi hidup dari kejayaan masa lalu.
Mereka butuh arah yang jelas, entah itu lewat filosofi baru, atau langkah penyelamatan ala Dyche.