Pasukan Israel terus memajukan tank dan kendaraan lapis baja ke pusat kota.
Juru bicara militer Israel Effie Defrin menyatakan penguasaan penuh Gaza City akan memakan waktu “beberapa bulan”.
Sejak Selasa pagi, sedikitnya 106 orang tewas di seluruh Gaza akibat serangan udara.
Di tengah ofensif brutal ini, Komisi Penyelidikan PBB menyatakan perang Israel terhadap Gaza mengandung unsur genosida, menyoroti niat khusus Israel untuk menghancurkan warga Palestina sebagai sebuah bangsa.
Pemerintah Palestina menyambut laporan ini, menekankan perlunya respon internasional terhadap bencana kemanusiaan yang kian memburuk.
Kritik internasional terus meningkat, termasuk dari PBB, Prancis, dan Irlandia, menyoroti tindakan Israel yang dinilai melanggar norma kemanusiaan.
Selain Masjid Aybaki, masjid bersejarah lain berusia abad ke-13 juga hancur akibat serangan udara.
Israel memberikan jendela evakuasi 48 jam, dari 17 hingga 19 September, bagi warga untuk meninggalkan Gaza City menuju lokasi yang lebih aman di selatan.